SASUKE EYE

SASUKE EYE

Breaking News

Apa itu Route Statis

Assalamualaikum Wr.Wb 
 
  Haii… Minna-san, kita bertemu lagi kali ini saya akan membahas sedikit tentang apa itu Route statis,Ini dia Pembahasannya….
A. Pendahuluan

  Kali ini saya akan membahas sedikit tentang Route Statis yang sebelumnya telah di jealaskan terlebih dahulu oleh teman-teman yang ada di BLC TELKOM.

B. Latar Belakang

    Membahas sedikit pengetahuan saya

C. Maksud dan Tujuan

    Menshare sedikit pengetahuan saya dan tugas dari BLC TELKOM.

D. Pembahasan
















  • Apa itu Route Statis
  Route Statis/Routing

Proses memilih jalur untuk lalu lintas jaringan atau antara beberapa jaringan.
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Termasuk pengaturan Routing paling sederhana.
Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar.
Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.

  • Keuntungan: 
1)      Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing
2)      Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router 
          (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)
3)      Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
4)      Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih 
          untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

  • Kelemahan: 
1)      Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing
2)      Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap 
          router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
3)      Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus
         menambahkan sebuah route kesemua router secara manual.
4)      Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya
          akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri 
          Dynamic Routing (Routing Dinamis).

E. Referensi


Cukup sekian pembahasan saya.
Terima Kasih

Wassalamualaikum Wr.Wb


















Tidak ada komentar