Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Api?
Assalamualaikum
Wr.Wb
Haii…
Minna-san, kali ini saya akan membahas tentang PAK (Penyakit Akibat
Kerja) dan juga gejala penyakit yang akan di timbulkannya,dan juga membahas
sedikit tentang apa itu api dan juga kebakaran.
A. Pendahuluan
Pembahasan yang
saya lakukan ini masih terkait di K3 (Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja),dan juga mengulas sedikit tentang api.
B. Latar Belakang
Karena sesuatu
yang tidak kita ketahui dapat menimbul hal yang negative kepada kita
sendiri,dengan cara mencegahnya.
C. Maksud dan
Tujuan
Agar
kita dapat mengerti tentang apa yang terjadi di diri kita bila
menemui hal semacam itu yaitu terkenal sesutu dan cara
menyelesaikannya.
1. Pengertian
PAK (Penyakit Akibat Kerja)
Gangguan
kesehatan baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan dan atau
diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan
dengan pekerjaan.
Contoh :
Anthrax, Silicosis,
Asbestosis, Low Back Pain, White Finger
Syndrom, dsb.
yang disebabkan bakteri
Bacillus
anthracis dalam bentuknya yang
paling ganas.Antraks bermakna "batubara"
dalam bahasa
Yunani,
dan istilah ini digunakan karena kulit para korban akan
berubah hitam.
Antraks paling sering menyerang herbivora-herbivora
liar dan yang telah
dijinakkan.
2 . Silikosis
(Silicosis) adalah suatu penyakit saluran pernafasan akibat
menghirup
debu silika, yang menyebabkan peradangan dan pembentukan
jaringan
parut pada paru-paru.
3 . Asbestosis
adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat
menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan
parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan
komposisi kimiawi yang berbeda.
4 . Low
back pain atau lumbago dalam nyeri pinggang sering terjadi akibat
gangguan pada tulang dan otot punggung. Sakit pinggang atau
low back pain merupakan keluhan umum. Kebanyakan orang mengalami
hal tersebut
dalam kehidupan manusia.
(
VWF ) atau dead finger adalah penyebab sekunder dari raynaud
syndrome,
yaitu masalah kesehatan
kerja yang ditimbulkan oleh penggunaan
-
Faktor Penyebab
Biologi (Bakteri,
Virus Jamur, Binatang, Tanaman) ;
Kimia (Bahan Beracun
dan Berbahaya/Radioaktif) ;
Fisik (Tekanan,
Suhu, Kebisingan, Cahaya) ;
Biomekanik (Postur,
Gerakan Berulang, Pengangkutan Manual) ;
Psikologi (Stress,
kekerasa, pengucilan , lingkungan dsb).
-
Pencegahan
1. Pemeriksaan
Kesehatan Berkala.
2. Pemeriksaan
Kesehatan Khusus.
3. Pelayanan
Kesehatan.
4. Penyedian Sarana
dan Prasarana.
-
Pengertian Api
Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk
dari 3 unsur (panas, oksigen dan bahan mudah terbakar ) yang
menghasilkan panas dan cahaya.
Kebakaran adalah Nyala api baik kecil maupun besar pada
tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat
merugikan dan pada umumnya sulit dikendalikan.
Muncul
1. Reaksi 3 unsur api.
2. Padam dengan sendirinya apabila tidak dapat mencapai tahap
selanjutnya.
3. Menentukan tindakan pemadaman/menyelamatkan diri.
Tumbuh
4. Api membakar bahan mudah terbakar sehingga panas meningkat.
5. Dapat terjadi flashover (ikut menyalanya bahan mudah terbakar lain
di sekitar api karena panas).
6. Berpotensi menimbulkan korban terjebak, terluka/kematian bagi
petugas pemadam.
Puncak
7. Semua bahan mudah terbakar menyala.
8. Nyala api paling panas dan paling berbahaya bagi siapa saja
yang terperangkap di dalamnya.
Reda/Padam
9. Tahap kebakaran yang memakan waktu paling lama.
10.Penurunan kadar O2 atau bahan mudah terbakar secara signifikan
yang menyebabkan padamnya api.
11.Terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyala
berpotensi
menimbulkan nyala api baru.
12.Berpotensi menimbulkan backdraft (ledakan yang terjadi akibat
masuknya pasokan O2 secara tiba-tiba dari kebakaran ruang tertutup
yang dibuka
saat kebakaran berlangsung).
Dengan penjelasan mudah setiap api yang muncul, bila tidak ada
penghantar atau tersambung seperti sesuatu yang mudah terbakar,itu
bisa di cegah bila belum tumbuh menjadi besar alias merembet, jika
merembet api akan memuncak dan dapat, menghabiskan apa yang ada di
dalam dan bila telah habis atau sesuatu yang mudah terbakar sudah
habis maka api akan dengan sendiri reda/ padam.
Cukup sekian pembahsan saya semoga bermanfaat dan kita dapat mencegah
nya dan tidak terjadi sesuatu yang merugikan kita.
Terima
Kasih
Wassalamualaikum
Wr.Wb
Tidak ada komentar